RUTENG, FLORESPOS.ID – Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat mengajak seluruh umat Islam di Manggarai Raya semakin merajut persaudaraan di tengah pandemi virus corona.
Hal itu disampaikannya melalui surat ucapan selamat Hari Raya Idhul Fitri kepada umat muslim di Keuskupan Ruteng yang disiarkan Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Ruteng.
Uskup Siprianus menegaskan bahwa di tengah pandemi kita diharapkan untuk saling bersatu dan berbagi satu sama lain dengan cara kita masing-masing.
Ia pun menandaskan bahwa, bukan suatu kebetulan, perayaan Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan puncak merebaknya pandemi Covid-19.
Karena itu, sebagai satu keluarga yang mendiami tanah Manggarai Raya, krisis ini menjadi undangan dan dorongan bagi kita untuk memperkokoh jembatan persaudaraan lintas batas di atas dasar persatuan, solidaritas dan persaudaraan.
Menurut Uskup Siprianus, persaudaraan dibangun di atas kesadaran sebagai satu keluarga umat manusia. Mengakui dan menghargai satu sama lain sebagai saudara dan saudari.
Kesadaran ini adalah langkah mendasar untuk meruntuhkan tembok yang kita bangun karena ketakutan dan ketidaktahuan kita.
Karena itu, pandemi virus corona yang tengah merebak di wilayah kita adalah peluang istimewa untuk memperkokoh jembatan persahabatan dan persaudaraan yang merupakan landasan bagi kesejahteraan seluruh umat manusia.
Di Keuskupan Maumere, Mgr. Martinus Ewald Sedu pun memberikan ucapan selamat kepada umat Muslim yang merayakan Idhul Fitri 1441 H di Kabupaten Sikka.
Mantan Praeses Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret itu mengajak umat Muslim untuk selalu membangun silaturahmi di tengah pandemi dengan saling bekerja sama dan membantu sesama dengan caranya masing-masing.
Selain itu, ia juga mengajak kepada seluruh Islam se-Nian Tana untuk semakin patuh terhadap protokol kesehatan selama pandemi ini.
Peran Media Sosial
Setali tiga uang dengan perayaan Idhul Fitri, Gereja Katolik merayakan Hari Komunikasi ke-54 Sedunia pada Minggu (24/5).
Merespon perayaan itu, Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang mengapresiasi media sosial yang memberikan informasi kepada masyarakat di masa pandemi ini.
Hal ini disampaikannya dalam khotbah live streaming dari Gereja Santo Yoseph Naikoten Kupang, Minggu (24/5).
Ia mengajak seluruh jurnalis khususnya jurnalis Katolik agar menyampaikan berita secara baik dan benar segala informasi yang berguna bagi masyarakat. Menurutnya, rantai bahasa sangat penting dalam membangun budaya komunikasi.
Selain itu ia mengharapkan kepada umat Katolik agar menggunakan teknologi komunikasi sosial secara baik dan benar dalam membangun persaudaraan sosial melalui cerita yang menyejukkan demi mendorong persatuan hidup secara bersama. (dari berbagai sumber)*