JAKARTA, FLORESPOS.ID – Memanfaatkan Labuan Bajo sebagai salah satu dari lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN),tiga pengembang (developer) properti mulai menjajaki bisnis hotel di kota paling barat Pulau Flores tersebut.

Direktur Pemasaran PT Indra Megah Makmur Fritz Bonar mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjajaki peluang kerja sama dengan calon mitra strategis untuk rencana pengembangan properti berupa hotel di Labuan Bajo.

“Saat ini, kami masih menjajaki kerja sama dengan salah satu grup asal bali yang memiliki land bank cukup besar di dekat bandara yang pemandangannya bagus sekalu dan menjadi salah satu spot terbaik di Labuan Bajo,” ujarnya, Kamis (31/10), melansir Bisnis.com.

Sebelum meresmikan kerja sama, Indra Megah masih melakukan survei lokasi dan melakukan studi kelayakan bisnis dari potensi wisata di kawasan tersebut.

Rencana pengembangan ini juga sempat diutarakan oleh PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) yang akan bekerjasama dengan pihak asing asal Prancis untuk pengembangan hotel di Labuan Bajo.

Proyek pengembangan hotel tersebut rencananya mulai dilaksanakan pada kuartal II/2020 dengan total investasi mencapai US$6-7 juta.

Selain itu, PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) juga berminat melakukan pengembangan hotel di Labuan Bajo karena keindahan alam yang sangat menarik.

“Kami berencana untuk membangun hotel di kawasan tersebut, tetapi belum dalam waktu dekat ini,” ujarnya, Kamis (31/10).

Saat ini, INPP masih melakukan pengkajian terkait dengan kelayakan bisnis pada destinasi pariwisata tersebut dan tengah berproses untuk mendapatkan cadangan tanah.

INPP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti dan berpengalaman melakukan pengembangan di kawasan pariwisata. INPP telah membangun kawasan Sahid Kuta Lifestyle Resort termasuk Beachwalk Shopping Center dan Sheraton Bali Kuta Resort.

Selain di Bali, INPP juga tengah melakukan pengembangan di Makassar melalui pembangunan hotel yaitu Hotel Hyatt Place Makassar yang akan terintegrasi dengan apartemen mewah 31 Sudirman Suites.*

Artikel SebelumnyaCokelat Gaura dari Sumba Barat-NTT akan Dipasarkan di Prancis
Artikel SelanjutnyaRaja TTS Gugat Lahan Pembangunan Bendungan Temef