Satu ODP di Labuan Bajo Diminta untuk Dikarantina

LABUAN BAJO, FLORESPOS.ID – Satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona saat ini sedang dikarantina di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Plt. Sekda Mabar Ismail Surdi mengatakan, salah satu warga tersebut tidak positif corona. Namun karena ia baru pulang dari Bali, di mana sudah menjadi wilayah terdampak corona, maka diminta untuk dikarantina hingga benar-benar diketahui negatif corona.

“Orang tersebut baru pulang dari Bali tetapi kondisi tubuhnya sehat dan bugar. Berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga, orang itu saat ini dikarantina karena di rumahnya terdapat tiga keluarga,” katanya di Labuan Bajo, Kamis (19/3), melansir poskupang.com.

Adapun karantina terhadap ODP tersebut dilakukan karantina di satu tempat tertentu setelah berkonsultasi dengan pihak keluarga.

Sementara, petugas medis hari ini datang ke tempat karantina untuk melakukan pengecekan terkait suhu tubuh dan lainnya.

Namun hasil pengecekan belum diketahui karena mengingat masa inkubasinya bisa berlangsung 14 hari sehingga meski terlihat segar bugar harus tetap dipantau.

Sebelumnya, Bupati Agustinus Dulla mengatakan, seluruh penumpang kapal asing yang singgah di Labuan Bajo diperiksa guna mencegah masuknya virus corona ke Labuan Bajo.

“Saya meminta agar dilakukan pemeriksaan terhadap para penumpang kapal asing yang masuk ke Labuan Bajo dalam rangka menjaga stabilitas pariwisata di Labuan Bajo,” katanya, Selasa (10/3), melansir republika.co.id.

Dengan Labuan Bajo sebagai pintu masuk wisata internasional dan lokal, masih terbuka kemungkinan penularan. Karena itu, perlu pengetatan terhadap turis dan masyarakat yang keluar-masuk ke dan dari Labuan Bajo.

Interaksi dengan orang luar perlu dibatasi. Lagipula pemerintah sudah menghimbau agar masyarakat menghindari keramaian dan kerumunan.

Per hari ini, Kamis (19/3), sudah terdapat 309 kasus terdampak corona, dengan 25 orang meninggal dan 15 lainnya sembuh.*

Exit mobile version