Mieke Wijaya Tutup Usia

Florespos.id – Mieke Wijaya dikabarkan tutup usia di usia 82 tahun pada Selasa 3 Mei 2022, pukul 19.30 WIB.

Mieke telah meninggalkan karya-karya besar di dunia perfilam Indonesia sejak ia berkarier tahun 1950-an.

Adapun sejumlah keterlibatannya di film-film Indonesia diketahui sejak dari film Tiga Dara tahun 1957 hingga berperan juga di film Ayat-Ayat Cinta tahun 2008.

Tiga Dara
CNNIndonesia.com/Tiga Dara

Baca: Dendam Kesumat, Duel Tinju Barbie Kumalasari vs Irma Darmawangsa Bakal Habis-Habisan

Film-Film Mieke Wijaya

Mieke termasuk salah satu artis yang cukup melegenda di dunia perfilman Indonesia dan hal itu dapat terlihat dari karya-karyanya yang begitu banyak.

Beberapa karya yang menjadi jejak perjalanan karier Mieke yang terkenal di antaranya sebagai berikut.

1. Tiga Dara
Film komedi musikal besutan Usmar Ismail yang lahir pada 1957 ini diperankan oleh Mieke bersama Chitra Dewi dan Indriati Iskak.

Mieke memerankan Nana, satu dari tiga bersaudari yang dibesarkan oleh nenek mereka. Tiga Dara menceritakan romantika keluarga dengan tiga anak perempuan lajang. Usai kematian sang ibu, nenek merekalah yang mengemban amanat almarhumah mencarikan jodoh bagi si sulung.

Namun, calon suami tersebut malah menjadi rebutan dua dari tiga dara, si bungsu Neni (diperankan Indriati Iskak) memutar otak menyelesaikan konflik. Konflik tersebut lah yang menjadi kisah klasik lakon Tiga Dara.

2. Losmen Bu Broto
Film seri keluaran 1980-an ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari keluarga Broto yang mengelola sebuah losmen.

Diperankan oleh Mieke, seri tenar ini menceritakan perjuangan Bu Broto mengelola bisnis mereka. Bu Broto juga harus berhadapan dengan konflik yang dihadapi oleh anak-anaknya, dari Tarjo yang bingung dengan masa depan pasca lulus sarjana hingga Pur yang belum juga punya pasangan hidup.

Losmen Bu digarap oleh Sutradara Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing. Kala itu, Losmen Bu Broto ditayangkan di TVRI menjadi tontotan keluarga yang ditunggu-tunggu.

3. Ranjang Pengantin
Dirilis pada 1974, Ranjang Pengantin disutradarai oleh Teguh Karya. Dalam film, Mieke memerankan karakter Nien, kakak pemeran utama yang bernama Bram (diperankan oleh Slamet Rahardjo).

Ranjang pengantin berkisah tentang hidup rumah tangga Bram dengan Nona (Lenny Marlina) yang tak direstui orang tua Nona karena ia telah dijodohkan oleh Paul (George Kamarullah).

Lewat film Ranjang Pengantin, Mieke sempat memenangkan penghargaan Pendukung Wanita Terbaik di Film Festival Indonesia (FFI) 1975.

4. Kembang Semusim
Kembang Semusim diproduksi pada 1980 oleh Sutradara MT Risyaf. Film berdurasi 131 menit ini menceritakan hidup Farida (diperankan Mieke) yang bercerai dari suaminya.

Selanjutnya Farida menikahi Wijaya (Rachmat Hidayat), duda dua orang anak. Pernikahannya membuat Farida harus meninggalkan anaknya Mirna (Marissa Haque) bersama neneknya di Sumatra.

Film menceritakan konflik keluarga Wijaya-Farida, seperti Mirna yang ingin menemui keluarga ibunya, namun disambut dingin.

5. Gadis Kerudung Putih
Gadis Kerudung Putih adalah film Indonesia yang dirilis pada 1966 dan disutradarai oleh Djamal Harputra. Mieke memerankan pemeran utama bersama Dicky Zulkarnaen dan Rachmat Hidayat.

Lewat film tersebut Mieke meraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 1967.

suaramerdeka.com/Ayat-Ayat Cinta
suaramerdeka.com/Ayat-Ayat Cinta

Baca: Sering Pamer Kekayaan, Raffi Ahmad Malah Tidak Masuk Daftar 50 Orang Terkaya Indonesia

6. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Film terakhir yang dibintangi Mieke Wijaya adalah Ayat-Ayat Cinta yang dirilis pada 2008. Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy berjudul sama, Ayat-Ayat Cinta mengisahkan tentang cinta dengan latar belakang agama, terutama Islam, dalam kehidupan. Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Mecca dan Melanie Putria.

Dikisahkan, Fahri bin Abdullah Shiddiq (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Dia harus berkutat dengan berbagai macam impiannya dan kesederhanaan hidup di Mesir. Dia pun harus bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua impian dijalani Fahri dengan penuh antusias, kecuali menikah. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini, neneknya, ibunya dan saudara perempuannya.

Artikel SebelumnyaDuel Tinju Barbie Kumalasari vs Irma Darmawangsa Bakal Habis-Habisan
Artikel SelanjutnyaRumah Shah Rukh Khan Diserbu Penggemar saat Idul Fitri, Netizen: Abang Ini Lebay Kalau Akting