Dari Tahahan Bharada E Cabut Kuasa Pengacara Deolipa dan Tim

Florespos.id – Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang merupakan salah satu tersangka penembakan Brigadir J diketahui telah mencabut kuasa dari Pengacara barunya.

Hal dinyatakannya melalui sebuah surat yang dikirim oleh Bharada Richard Eliezer pada 11 Agustus 2022 di kantor hukum Deolipa.

Sementara di satu sisi, saat ini Bharada E sudah ditahan dan biasanya ia membuat surat kuasa dengan tulisan tangan bukan diketik.

Baca: Andreas Mundur, Keluarga Bharada E Didesak Buka Suara

Bharada E Ditahan

Sebelumnya Bharada Richard Eliezer telah ditahan di Rutan Bareskrim setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Brigadir J.

Penahanan tersebut dilakukan setelah tim penyidik, Rabu (3/8/2022) malam, Bharada Richard Eliezer ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua (J).

Bharada Richard Eliezer ditetapkan sebagai tersangka Pasal 338 tentang pembunuhan di-juncto-kan dengan Pasal 55 tentang bersekongkol dalam tindak kejahatan (turut serta) dan Pasal 56 KUHP tentang membantu tindak pidana atau kejahatan.

Bharada E Ditahan
Foto: Doc/Florespos

Baca: Andreas Mundur, Keluarga Bharada E Didesak Buka Suara

Sehingga dipastikan, segala aktivitas Bharada Richard Eliezer tentu saja dibatasi selama ada di tempat tahanan.

Namun kini kabar baru muncul, bahwa ia menarik kuasa dari pengacaranya yang baru bernama Deolipa.

Bharada E Cabut Kuasa Pengacara Deolipa dan Tim

Kabar pencabutan kuasa dari Bharada Richard Eliezer itu diungkapkan Deolipa saat sedang live di acara Kontroversi di Metro TV, Kamis (11/8/2022) malam.

“Saya baru dapat WA dari anak buah saya, pengacara dari kantor saya di Condet,” kata Deolipa.

Dalam pesan WhatsApp itu katanya berupa foto surat resmi pencabutan kuasa yang ditandatangani Bharada Richard Eliezer di atas meterai.

“Surat cabut kuasa, tapi tulisannya diketik. Tentunya posisinya Bharada E di tahanan gak mungkin mengetik. Biasanya dia tulis tangan,” kata Deolipa.

Bharada E Cabut Kuasa Pengacara Deolipa dan Tim
Foto: Doc/Florespos

Baca: Singgung Kasus Ferdy Sambo, Hotman Paris Keracunan dan Dilarikan ke RS

Ia kemudian membacakan surat pencabutan kuasa itu, yang disebutkan dalam surat ditandatangani langsung oleh Bharada Richard Eliezer.

“Terhitung tanggal 10 Agustus 2022 mencabut kuasa yang telah diberikan kepada kami,” ujar Deolipa.

Deolipa menilai surat pencabutan kuasa sangat janggal.

Apalagi bahasa yang digunakan sangat bahasa hukum dan ia tidak yakin pencabutan kuasa benar-benar atas kemauan Bharada Eliezer.

Dengan surat itu, kata Deolipa, saat ini Bharada E tidak didampingi pengacara.

Artikel SebelumnyaRoy Kiyoshi Punya Sisa Hidup 2 Tahun, Mulai Percaya Medis
Artikel SelanjutnyaSedang Cari Jodoh, Berlliana Lovell Butuh Pasangan yang ‘Kuat’